Posted by : ERICK DIO PERDANA Sabtu, 31 Agustus 2013



Keterangan nomor Pada gambar diatas:

1. Soket Prosesor. Soket ini merupakan tempat dimana prosesor dipasang. Jenis soket menentukan prosesor apa yang bisa dipasang pada soket tersebut. Jadi soket tertentu hanya bisa dipasang prosesor tertentu saja.

2. Slot Memori. Slot ini digunakan untuk memasang memori utama komputer. Jenis slot memori juga berbeda-beda, tergantung sistem yang digunakannya.

3. Northbridge, merupakan sebutan bagi komponen utama yang mengatur lalu lintas data antara prosesor dengan sistem memori dan saluran utama motherboard.

4. Southbridge, sebutan untuk komponen pembantu northbridge yang menghubungkan northbridge dengan komponen atau periferal lainnya.

5. Slot PCI Express x16, merupakan slot khusus yang bisa dipasangi kartu VGA generasi terbaru.

6. Slot PCI Express x1, merupakan slot untuk memasang periferal (kartu atau card) lainnya selain kartu VGA.

7. Slot AGP, merupakan slot khusus untuk memasang kartu VGA generasi sebelum adanya slot PCI Express.

8. Slot PCI, merupakan slot umum yang biasa digunakan untu memasang kartu atau card dengan kecepatan di bawah slot AGP dan PCI Express.

9. BIOS (Basic Input-Ouput System). Merupakan program kecil yang dimasukkan ke dalam IC ROM atau Flash yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi dari sebuah motherboard.

10. Baterai
Complimentary Metal Oxide Semicondutor  CMOS, baterai khusus untuk memberikan daya pada BIOS.

11. Port SATA, merupakan antarmuka untuk media penyimpanan generasi terbaru. Port SATA bisa digunakan untuk menghubungkan Hard Disk dengan sistem komputer.

12. Port IDE, merupakan antarmuka media penyimpanan sebelum generasi SATA.

13. Port Floppy Disk, digunakan untuk menghubungkan mediaremovable atau media penyimpanan yang bisa dicopot yaitu Disket atau Floppy Disk.

14. Port Power, yaitu port untuk memberikan daya kepada sistem komputer.

15. Back Panel, merupakan kumpulan port yang biasanya diletakkan di belakang casing atau wadah komputer PC.

1.           Soket Prosesor. Soket ini merupakan tempat dimana prosesor dipasang. Jenis soket menentukan prosesor apa yang bisa dipasang pada soket tersebut. Jadi soket tertentu hanya bisa dipasang prosesor tertentu saja.
Merk prosesor yang paling dikenal adalah Intel dan AMD.
Berikut tipe-tipe soket prosesor :
a.    Soket prosesor Intel
Ø  Soket 370 >>Soket tipe ini digunakan untuk prosesor Intel Pentium III dan Celeron.

Ø  Soket 478 >> Soket tipe ini digunakan untuk prosesor Intel Pentium IVdan Celeron.

Ø  Soket LGA 775 >> Soket tipe ini digunakan untuk prosesor Intel Pentium IV, Celeron, Dual Core, dan Core2 Duo.
Ø  Soket 1366 >> Soket tipe ini digunakan untuk prosesor Intel i7.

b.    Soket prosesor AMD
Ø  Soket A >> Soket tipe ini digunakan untuk prosesor AMD Athlon Thunderbird hingga AMD Athlon XP/MP 3200+ serta prosesor AMD tipe Duron dan Sempron.
Ø  Soket 754 >> Soket tipe ini digunakan untuk prosesor AMD Athlon 64dan Sempron.


Ø  Soket 939 >> Soket tipe ini merupakan pengganti soket tipe 754 dan memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan tipe sebelumnya. Sama halnya dengan soket tipe 754 soket tipe ini juga digunakan untuk prosesor AMD Athlon 6dan AMD Sempron.
Ø  Soket 940 >> Soket tipe ini digunakan untuk prosesor AMD Opteron.
Ø  Soket AM2 >> Soket tipe ini digunakan untuk prosesor AMD Athlon X5000+, AMD Athlon 64 FX-62 dan AMD Sempron.

5.           Slot PCI Express x16, merupakan slot khusus yang bisa dipasangi kartu VGA generasi terbaru.
6.           Slot PCI Express x1, merupakan slot untuk memasang periferal (kartu atau card) lainnya selain kartu VGA.
11.        Port SATA, merupakan antarmuka untuk media penyimpanan generasi terbaru. Port SATA bisa digunakan untuk menghubungkan Hard Disk dengan sistem komputer.
· 
Back Panel,
 merupakan kumpulan port yang biasanya diletakkan di belakang casing atau wadah komputer PC. Port atau colokan yang biasanya ada di belakang casing komputer PC adalah:
·  Port PS/2 Mouse, untuk menghubungkan mouse dengan komputer.
·  Port PS/2 Keyboard, untuk memasang keyboard.
·  Port Paralel, untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan lebar data delapan bit. Biasanya digunakan untuk memasang printer sebelum generasi USB.
·  Port Serial, digunakan untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan mode transfer data serial. Namun saat ini jarang digunakan.
·  Port SPDIF, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan periferal audio seperti home theatre.
·  Port Firewire, untuk menghubungkan peralatan eksternal kecepatan tinggi seperti video capture atau streaming video.
·  Port RJ45, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan LAN.
·  Port USB, digunakan untuk antarmuka dengan periferal atau peralatan eksternal generasi baru yang menggantikan port paralel dan Serial.
·  Port Audio, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan sistem audio seperti speaker, mikrofon, line-in dan line-out.

Berikut adalah komponen- komponen pada motherboard beserta fungsinya :
1. Slot memory :
berfungsi sebagai tempat memori DDR2. 
2. Socket Power 24 pin :
berfungsi untuk menghubungkan ke power supply untuk daya listrik motherboard. 
3. Socket Power 4 pin :
berfungsi untuk daya listrik CPU/Prosesor 
4. Baterei BIOS :
berfungsi untuk menyuplai tenaga listrik untuk chip BIOS ketika computer dimatikan. 
5. Slot PCI :
berfungsi sebagai tempat kartu-kartu tambahan seperti soundcard, modem internal, LAN card, TV tuner, dan komponen lain yang cocok atau mempunyai bentuk slot PCI.
6. Chipset BIOS :
berfungsi untuk mengatur tanggal, bulan, tahun, jam, harddisk, dvdrom, booting device dan lain-lain. 
7. Chipset Northbridge :
berfungsi untuk mengatur data dari CPU, memory dan slot PCI express.
8. Chipset Southbridge :
berfungsi untuk mengatur perangkat penyimpanan data, perangkat keluaran dan masukan yang transfer datanya kecil. 

9. Socket IDE :
berfungsi untuk menghubungkan ke harddisk dan DVD ROM drive. Kecepatan transfer data 133 MB/s. 
10. Socket FDD :
berfungsi untuk menghubungkan ke Floppy Disk Drive. 
11. Front Panel Connector :
berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel di casing seperti tombol power, restart, lampu power, lampu harddisk, port USB di casing depan, port speaker dan microphone.
12. Standby Power LED :
Led ini menyala jika terdapat standby power di motherboard. LED ini bertindak sebagai reminder (pengingat) untuk mematikan system power sebelum menghidupkan atau mematikan mesin.
13. Socket SATA :
berfungsi untuk menghubungkan hard disk dan DVD ROM drive. Kecepatan transfer data 150 MB/s.
14. Slot AGP :
berfungsi sebagai tempat VGA card.
15. Slot ISA :
fungsinya hampir sama seperti slot PCI.
16. Slot AMR :
berfungsi sebagai tempat modem dan komponen lain yang mempunyai bentuk slot seperti slot AMR. 
17. Port PS/2 :
berfungsi sebagai tempat mouse ( hijau ) dan keyboard ( ungu ).
18. Port RJ-45 :
berfungsi sebagai tempat menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat
network.

19. Port Paralel :
fungsinya bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer, scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal
tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel.
20. Port Serial :
berfungsi untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse, keyboard dan piranti lain yang bentuk portnya sama dengan paralel port.
21. Jack line in :
jack line in (biru muda) berfungsi menghubungkan ke tape player atau sumber audio lainnya.
22. Jack line out :
jack line out (lime) ini berfungsi menghubungkan ke headphone atau speaker.
23. Jack microphone :
jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon.
24. Port USB :
berfungsi sebagai penghubung dengan perangkat USB, misalnya mouse, printer, dan komponen lain yang bentuk portnya sesuai dengan port USB.
25. Baterai CMOS :
berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum mendapatkan daya dari power supply.
26. Keyboard :
berfungsi untuk memasukkan informasi tertulis ke dalam komputer.
27. Mouse :
berfungsi untuk melakukan navigasi dan interaksi dengan komputer. 
28. Monitor :
berfungsi menayangkan informasi dari komputer.
29. Removable Storage :
berfungsi sebagai peranti penyimpan data yang bisa dilepaskan dan dipindah / dibawa ke tempat lain dengan mudah. 
30. Port :
berfungsi sebagai “pintu” untuk keluar masuknya data ke/dari peranti di luar komputer. 
31. Hard Disk :
berfungsi sebagai media penyimpan data permanen berkapasitas besar, baik untuk program atau data yang lain. 
32. Power Supply :
berfungsi untuk mencatu kebutuhan daya seluruh sub-sistem komputer.
33. Floppy Disk :
berfungsi sebagai media penyimpanan yang paling umum, sedderhana, dan murah untuk menyimpan data.
34. CD – ROM :
berfungsi sebagai media penyimpan permanen dari bermacam software dan data. Jenis CD-R (recordable) bisa direkam sendiri. Jenis CD-RW (rewritable) bisa dibaca dan dihapus/tulis ulang. 
35. Flash Memory :
berfungsi sebagai penyimpan data secara permanen dan bekerja sangat cepat. Beberapa contoh flash memory : CompactFlash, SmartMedia, dan kartu PCMCIA. 
36. DVD – ROM :
fungsinya mirip dengan CD – ROM tetapi memiliki kapsitas yang jauh lebih bersar, bisa mencapai 8 kalinya.
1.            Port Firewire: Firewire (IEEE 1394b) untuk mendukung 800MB/s untuk transfer kecepatan tinggi untuk kamera video eksternal dan disk drive eksternal.
2.    Chipset : Merupakan sebuah IC yang berfungsi untuk mengontrol penggunaan daya dan transfer dapat pada soket maupun port yang terpasang pada motherboard.

Complimentary Metal Oxide Semicondutor (CMOS) Battery 

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Blogger Indonesia

Blogger Indonesia

Labels

Popular Post

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Dio Perdana -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -